Senin, 11 September 2017

CUCU KEBANGGAAN SANG KAKEK

Jazakallah seluruh wali santri yg res pon tulisan kami sang penjual pisang goreng bangga anaknya jadi sarjana. Untuk kali ini, saya kisahkan bagaimana kisah kakek yang berjuang secara spritual demi cucunya lulus di Gontor. Ya kakek ini sederhana sekali, tidak bermobil, sel alu tidur beralas kasur tipis di bapenta. Pernah belajar di ponpes salaf mranggen Jawa Tengah. 
Kata beliau masuk Gontor butuh perjuangan lahir batin. Inilah lakon spritual yg ia lakukan agar cucunya lulus di Gontor. 
1. Selama menemani cucunya ia puasa,dan tidak ketinggalan salat berjamaah. 
2. Malam tgl 11 syawwal ( besok ujian tulis). Jam 00.00-03.0 dia tidak tidur, membacakan fatehah utk para pendiri Gontor. Menjelang subuh dengan posisi tertidur sambil duduk dia bermimpi bertemu KH. imam zar kasyi sambil dikalungi sorban almar hum. ( Dia yakin besok cucunya bisa jawab soal soal ujian)
3. Malam tgl 15 syawwal ( besok pengumuman), sang kakek ini juga berdzikir semalam suntuk. Di tengah tidur duduk sambil berdzikir dia disalami temannya bernama almarhum bpk JAYADI . Jayadi berasal dari kata JAYYIDUN ( baik). Sang kakek yakin cucunya pasti, pasti, pasti diterima LULUS di Gontor
Benar benar keajaiban, sambil meme gang kartu ujian cucunya... Alhamdulillah cucunya di terima di Gontor 1, sementara teman sekampungnya di Gontor 5.
Bagi sang kakek ini, Bapenta Gontor adalah rumah keduanya. Dua bulan sekali selalu jenguk cucunya.
Pelajaran spritual yg saya dapat : mari selalu bacakan fatehah utk pendiri Gontor, utk bpk pimpinan, utk Guru guru Gontor dan anak cucu Kita
Inilah Gontor, semua terlibat lakon spritual demi anak cucu. 
Anda setuju silahkan, gak setuju gak apa apa. 
(dialog bersama wali santri x dari demak Jawa Tengah) 
Selamat pagi semua semoga menginspirasi. 
Yahya Aziz, wali santri Gontor 1 dan ponpes putri almahrusiyah.



Tulisan ini disalin dari tulisan di group FB Gontor News
https://www.facebook.com/groups/GontorNews/permalink/1394952227291748/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar