Minggu, 10 September 2017

KE GONTOR APA YG KAU CARI? (1)

Mondok itu tidak enak. Pesantren itu ndeso, udik, kampungan - hanya menjauhkan diri dari gegap gempita kemajuan dan hidup yg seharusnya semakin mapan. Jangan pernah mbayangin sop buntut, untuk bisa makan ikan asin saja kalian harus ngantri dan berebut. Bangun sebelum subuh, lagi enak2nya mimpi sama gebetan udah dibangunin mudabir dengan teriakan. Santri diajari lebih bersabar. Mandi ngantri, makan nganti, habis sholat ngaji. Salah dihukum, melanggar dibotak, terlambat ditindak. Santri dituntut punya disiplin tinggi. Tapi apa enaknya coba? Mending di rumah. Makan serba ada, bisa main PS lima.
Mondok itu tidak penting. Masa membaca kitab suci saja harus menelusuri asbabun nuzul atau asbabun wurud-nya. Santri harus tau asal muasal turunnya wahyu. Memahami fiqih harus paham teks aslinya. Gak efektif banget kan? Harusnya tinggal googling, copy paste dan viralkan. Beres!
Mondok itu tidak kekinian. Sudah tau berada di jaman yg serba cepat dan serba instan, santri malah disodori ilmu yg njlimetnya Masya Allah. Belajar nahwu sorof untuk bisa memahami teks, lengkap dengan kaidah2nya secara benar. Belum lagi menghafal Alfiyah yg banyaknya na’udzubillah. Kitab2 babon kayak Akhlaqul Banin, Ta’limul Muta’allim, Risalah Mu’awanah hingga Minhajul Abidin. Kenapa gak buka Google atau Wikipedia aja sih? Jadi orang kok ribet banget.
Mondok itu tidak efektif. Coba bayangkan, untuk satu perbedaan saja santri rela mengadakan bahtsul masail. Apa hukumnya menjadi follower Jonru? Halal apa haram misuhi Fahri Hamzah? Hingga persolan khalifah, semua dibawa di sebuah forum di mana pihak yg berbeda pendapat terhadap satu masalah agama atau amaliyah bebas berdebat dan berdiskusi dengan membawa sumber primer dan dasar yg jelas. Santri diajari besikap terbuka dan runut dalam mengungkapkan pendapat. Tidak ngawur dan asal njeplak. Demokratis banget ya? Iya, tapi gak lucu. Pesantren kok demokratis? Pesantren kan patron - apa kata Kyai? Dan asal tau saja, sekarang ini yg penting akselerasi bung! Cukup baca Quran terjemahan, hafal satu dua ayat, kostum se-syar'i mungkin, lalu berani ndalil ndakik2. Kalo kalah debat karena gak punya dasar keilmuan yg pantas atau baca kitabnya yg belum tuntas, cukup macak budeg macak picek. Kafirkan yg gak sejalan. Yg penting bisa teriak "Allahu Akbar". Gampang kan?
Mondok itu tidak nasionalis. Pesantren punya peran penting untuk perjuangan kemerdekaan republik ini. Secara historis pesantren adalah lembaga pendidikan paling awal di negara ini, dan secara sosial pesantren pernah mempelopori berbagai perubahan di masyarakat. Halah mbel, gak usah percoyo! Kalaupun benar, itu kan masa lalu. Di pondok juga diwajibkan bisa berbahasa Arab dan Inggris secara aktif. Kenapa gak bahasa Indonesia? Ini jelas upaya pelemahan rasa kebangsaan! Jaman sudah berubah dan pesantren tidak lagi relevan dengan tuntutan jaman.
Mondok itu tidak canggih. Kalo bisa mengutip ayat Qur'an dari blog dan web, ngapain harus buka Qur'an, sorokan ke Pak Kyai dan belajar tajwid? Kan sudah ada google translator, untuk apa belajar kitab kuning, arab gundul, utawi iki iku?! Ndeso banget! Buat apa santri dijejali Durusul Lughah, Mahfudhot, Mutholaah Haditzah atau Mantiq? Bikin hidup makin ribet.
Mondok itu tidak..... hmmm, tapi bener juga sih. Sistem pendidikan dan pengajaran seperti itu tidak diberikan di sekolah umum. Juga kenyataan bahwa mereka yg dari pesantren malah punya karakter siap tempur dan keilmuan yg lebih mumpuni. Mereka justru banyak diam dan bersahaja, tak mengkomersialkan ayat2 untuk mencukupi kebutuhan dunianya. Tapi.......
Tapi apa? Takut gak bisa cari rejeki karena gak sekolah negeri?
Ya sudah, gak usah mondok!


Tulisan ini disalin dari tulisan di group FB Gontor News
https://www.facebook.com/groups/GontorNews/permalink/1405061739614130/

1 komentar:

  1. T-Series 1 Titanium Drill Bits - TITNIC ARTS
    T-Series 1 Titanium Drill Bits. 1/4oz. 3/4oz. 2 1/4oz. 3 /4oz. microtouch titanium 2 1/4oz. 3 3/4oz. blue titanium cerakote 4 /4oz. 3/4oz. 3 1/4oz. titanium watch 3 1/4oz. 3 1/4oz. 4/4oz. 5 1/4oz. 1/4oz. 5 1/4oz. microtouch titanium trim walmart 2 1/4oz. 5 1/4oz. 4/4oz. 6 1/4oz. 6 1/4oz. 7 1/4oz. 7 1/4oz. 7 1/4oz. 8 1/4oz. titanium wood stoves

    BalasHapus