Minggu, 10 September 2017

"SYAHID HIDUP" DIBUMI GONTOR

Oleh : yahya aziz 
Sabda Nabi saw : Barang siapa yang ingin melihat orang mati syahid tapi masih hidup dan berjalan di bumi, maka lihatlah Thalhah Bin Ubaidilah"
Ya itulah sahabat,yang melindungi nabi dari gempuran anak panah pada perang uhud ada sekitar 70 anak panah yang menancap di tubuh nya. Kisah di atas dalam pengertian secara luas untuk menjadi syahid tidak harus mati dalam perang. 
Menjadi wali santri adalah syahid aksi perjuangan demi anak tercinta. Kami menyaksikan sendiri wali santri dari Makasar anaknya di Gontor 1 kls 6. Yg di Gontor 6 magelang kls 3, yg di Gontor 5 Banyuwangi kls 1.
Berapa persiapan uang sakunya ? Beliau jawab : 20 juta, Subhanallah...
Biaya hidup utk jenguk anak di ponorogo, magelang -banyuwangi. 
Anda wali santri yg single parents, penjual pisang goreng, martabak telor, buruh dan penjual bakso keliling... Semuanya adalah WALI SA NTRI SYAHID HIDUP di bumi Gontor 
Bagaimana bpk yg satpam dan ibu tukang buruh cuci bisa memondokk an anak di Gontor 1 ponorogo ? 
Beliau jawab : kami kumpulkan sedikit sedikit rizki selama 4 bulan. Jarak tempuh rumah dan Gontor 200 km.... Demi irit saku kami naik sepeda motor. Jadi jenguk anak setahun dua kali. 
Tiada terasa Air mata kami tumpah di bumi, begitu besar perjuangan bpk satpam dan ibu yg berprofesi tukang buruh cuci ini. 
Kini beliau tersenyum bangga : putranya menjadi seorang Kyai di kampungnya. 
DARI IBU TUKANG CUCI, ANAKNYA JADI KYAI... DARI IBU SOLIHAH LAHIRLAH ANAK SOLIH. 
SYAHID TIDAK HARUS MATI DI MEDAN PERANG... SYAHID ADALAH SEBUAH SAKSI PERJUANGAN. 
Semua Wali santri Gontor adalah syahid yg berjalan di atas bumi. 
Ya Allah berilah kemudahan rizqi demi anandaku... doa ibu di keheningan malam selalu menyertaimu anak ku. 
Tanpa terasa nulis netes air mataku.... Edisi rindu mujahidku. 
Selamat pagi, Semoga terinspirasi... Maaf hanya ilmu Sederhana... Tulisannya gak ilmiah...... Alfatihah


Tulisan ini disalin dari tulisan di group FB Gontor News
https://www.facebook.com/groups/GontorNews/permalink/1402214909898813/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar